sejarah awal keju aroma



Keju aroma renyah 

Nama camilan satu ini terdengar unik, Gobang Gochiz terinspirasi dari jargon tokoh legenda rakyat Sunda, Si Kabayan, “Cir Gobang Gocir” yang diplesetkan. 

Produk camilan ini dilahirkan oleh tiga sahabat, Alex, Betrand, dan Ramon. Mereka awalnya hanya sering menongkrong bareng, karena tinggal dalam satu kompleks yang sama dan tanpa sengaja membuat usaha keju aroma.

Awalnya mereka memang hanya sekedar iseng ingin membuat sesuatu yang produktif dan menerapkannya dalam bentuk produk makanan. Sampai suatu ketika, saat melihat ada orang yang menjual pisang aroma, mereka pun berpikir untuk membuat produk yang mirip, yakni keju aroma. 

Tanpa menunggu waktu lama, mereka mulai mencoba membuatnya dengan modal awal hanya memanfaatkan bahan baku yang ada dari rumah. Dan ternyata usaha mereka itu berhasil. 

Pada Desember 2012, ketiga sahabat yang tinggal di Bandung ini memutuskan serius menjual keju aroma olahan mereka. Namun sebelumnya, selama tiga bulan mereka melakukan tes pasar dulu dan belum memakai nama Gobang Gochiz. Mereka pun secara sukarela bekerja menggulung kulit keju hampir 24 jam, meskipun saat itu belum ada yang memesan.

Ternyata, keisengan mereka berbuah manis, respons positif pun diterima di luar dugaan. Dengan optimis mereka lalu mempromosikan jajanan ini ke lingkungan kompleks, kemudian ke sejumlah perkantoran, hingga menjajakannya di kantin kampus. Melihat potensi pasar yang baik, akhirnya mereka sepakat membuat nama usaha dan serius menekuni bisnis keju aroma.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

pemasaran keju aroma

varian rasa keju aroma